Admin
10 bulan yang lalu
Share:
Mabol.id - Halo guys! Kali ini, kita akan mengupas kisah menarik dari keluarga Oppenheimer secara singkat, keluarga yang punya andil besar di dunia sains dan juga dunia keuangan. Nama J. Robert Oppenheimer mungkin sudah tidak asing lagi, tapi tenang saja, kita akan bahas selengkapnya siapa dia dan keluarganya.
Keluarga Oppenheimer adalah keluarga yang berasal dari Jerman. Mereka keluarga yang memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan industri selama beberapa generasi. Keluarga ini terkenal karena kepemilikan dan keterlibatannya dalam bisnis pertambangan berlian, terutama melalui perusahaan “Anglo American Corporation” yang didirikan oleh Sir Ernest Oppenheimer pada tahun 1917.
Sir Ernest Oppenheimer, lahir pada 22 Mei 1880 di Friedberg, Jerman, adalah tokoh kunci dalam sejarah keluarga Oppenheimer. Ia memulai karier sebagai seorang pedagang berlian dan bergerak cepat dalam bisnis pertambangan berlian di Afrika Selatan. Pada tahun 1917, ia mendirikan Anglo American Corporation, sebuah perusahaan yang mengendalikan sebagian besar produksi berlian di dunia.
Setelah Sir Ernest Oppenheimer wafat pada tahun 1957, kepemimpinan keluarga Oppenheimer dilanjutkan oleh putranya, Harry Oppenheimer. Harry menjadi sosok yang berpengaruh dalam perusahaan Anglo American dan perusahaan induknya, De Beers, yang mengendalikan sebagian besar pasokan berlian di dunia. Harry juga memainkan peran penting dalam mengubah kebijakan apartheid di Afrika Selatan dan mempromosikan inklusivitas sosial di negara tersebut.
Salah satu anggota paling terkenal dari keluarga ini adalah J. Robert Oppenheimer. Dia adalah seorang fisikawan teoretis Amerika Serikat yang menjadi tokoh kunci dalam proyek Manhattan, proyek rahasia yang berhasil mengembangkan bom atom selama Perang Dunia II. Ia lahir pada 22 April 1904 di New York City.
Oppenheimer menempuh pendidikan tinggi di Universitas Harvard dan kemudian melanjutkan studi di Universitas Cambridge di Inggris. Ia memperoleh gelar doktor dalam bidang fisika teoretis dari Universitas Göttingen di Jerman pada tahun 1927.
Karier ilmiah Oppenheimer berjalan sukses, dan ia menjadi profesor fisika teoretis di Universitas California, Berkeley, dan California Institute of Technology (Caltech). Pada awal Perang Dunia II, Oppenheimer terlibat dalam proyek penelitian untuk mengembangkan senjata nuklir di Amerika Serikat.
Pada tahun 1942, Oppenheimer dipilih untuk memimpin Proyek Manhattan, yang bertujuan untuk menciptakan bom atom yang dapat digunakan dalam perang. Ia mengumpulkan para ilmuwan terkemuka dari berbagai negara untuk bekerja sama dalam proyek tersebut. Pada tanggal 16 Juli 1945, uji coba Trinity, uji coba pertama bom atom, berhasil dilakukan di Alamogordo, New Mexico.
Meskipun proyek ini akhirnya berhasil mengembangkan bom atom, penggunaannya dalam dua serangan di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada bulan Agustus 1945, menyebabkan kematian dan penderitaan yang tak terbayangkan. Serangan ini juga menjadi titik balik dalam Perang Dunia II dan memaksa Jepang menyerah kepada Sekutu. Dari situ, dia diklaim sebagai “Bapak Bom Atom” yang mengubah sejarah sains dan perang.
Ngomong-ngomong soal dunia keuangan, anggota keluarga Oppenheimer juga punya peran krusial di sana, nih. Ada yang terjun ke bisnis perbankan, ada yang di bidang investasi, dan ada pula yang merambah ke dunia pertambangan. Jadi jelas, mereka bukan keluarga sembarangan, ya.
Sejarah keluarga Oppenheimer mengajarkan kita pentingnya semangat pengetahuan dan keberanian berinovasi. Mereka membuktikan bahwa kejeniusan dan ketekunan bisa membuka pintu kesuksesan di berbagai bidang. Kita bisa mengambil inspirasi dari mereka untuk terus belajar, berkembang, dan mencapai prestasi tinggi dalam hal apapun yang kita geluti.
Itulah sedikit cerita menarik tentang keluarga Oppenheimer, yang memperlihatkan betapa menakjubkannya perjalanan hidup dari dunia sains, pertambangan, hingga keuangan. Mereka membuktikan bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah adalah kunci menuju kesuksesan. Jadi, ayo teruslah berjuang dan berprestasi dalam bidang yang kita cintai, siapa tahu suatu hari kita pun bisa menciptakan sejarah seperti mereka!