Melacak Jejak Sejarah AC Milan: Dari Kejayaan Italia Hingga Sorotan Global

Admin

1 tahun yang lalu

Share:

Mabol.id - AC Milan, sebuah nama yang melekat erat dengan kemegahan sepak bola, telah mengukir sejarah panjang sejak pendiriannya pada tahun 1899. Meski demikian, sedikit yang mengetahui bahwa pendiri klub ini, Herbert Kilpin, dilahirkan di Nottingham, Inggris.

Kelahiran Klub

Sebagai anak dari seorang tukang daging yang beremigrasi ke Italia untuk bekerja di sektor tekstil, Kilpin dan lima kawannya bersantai di sebuah kedai minuman di Milan dan memutuskan untuk membentuk tim sepak bola sebagai kenangan dari tanah air mereka di Inggris. Dari sinilah cerita awal terbentuknya AC Milan, yang resmi berdiri pada tanggal 16 Desember 1899.

Selain menjadi pemain utama dalam klub, Kilpin juga berperan sebagai pelatih dan kapten. Dia bahkan merancang seragam legendaris klub, dengan pilihan warna merah untuk memompa semangat lawan dan hitam untuk menakut-nakuti mereka.

Baca juga: Sejarah Al-Nassr: Klub Baru Ronaldo dan Sadio Mane

Didirikan sebagai "Milan Football and Cricket Club", klub ini awalnya memiliki fokus pada sepak bola dan kriket. Namun, dengan cepat sepak bola menjadi fokus utama, dan pada tahun 1901, klub mengubah namanya menjadi Associazione Calcio Milan. Perubahan ini mencerminkan komitmen yang lebih fokus pada sepak bola.

Awal Era Kejayaan, Perselisihan, dan San Siro

Herbert Kilpin, yang menjabat sebagai manajer, berhasil mencapai gelar pertamanya dalam liga Italia pada tahun 1901. Tim tersebut terdiri dari pemain yang berasal dari berbagai negara, termasuk Italia, Inggris, Wales, Prancis, dan Swiss. Il Diavollo Rosso melanjutkan kesuksesan mereka dengan memperoleh dua gelar lagi pada tahun 1906 dan 1907. Namun, perselisihan internal terkait perekrutan pemain asing menyebabkan perpecahan di klub pada tahun 1908, yang berujung pada pembentukan FC Internazionale Milano (Inter Milan). Meskipun Inter Milan mengalami sejumlah keberhasilan awal dalam sejarahnya (mencapai tiga gelar dalam tujuh tahun), klub ini kemudian mengalami periode tanpa gelar selama 44 tahun, hingga musim 1950-51.

Baca juga: Sejarah Manchester United: Jejak Panjang Menuju Kegemilangan

Beranjak ke tahun 1963, Milan memenangkan gelar Liga Champions Eropa pertama mereka di bawah kepemimpinan manajer Nereo Rocco. Ini menandai awal dari periode kejayaan yang mengesankan. Di era yang sama, Stadion San Siro, yang mereka bagikan dengan rival sekota mereka Inter Milan, menjadi markas yang menjadi saksi banyak momen bersejarah klub.

Nyaris Bangkrut dan Kebangkitan

Pada awal tahun 1980, skandal Totonero jilid II sekali lagi mengguncang AC Milan yang mengakibatkan klub ini terdegradasi ke Serie B untuk pertama kalinya. Dalam investigasi oleh pihak berwenang Italia, terungkap bahwa pemain dan staf klub terlibat dalam pengaturan skor dan menerima pembayaran dari sindikat perjudian.

Baca juga: Sejarah Inter Miami CF: Lika-Liku Klub Baru Lionel Messi

Naik turun kasta Serie A dan Serie B sempet terjadi pada fase ini yang pada puncaknya AC Milan kembali promosi ke Serie A pada musim 1983.

Pada tahun 1986  di tengah fluktuasi performa klub bahkan nyaris bangkrut, muncul sosok penyelamat AC Milan yang melakukan investasi besar-besaran, yaitu Silvio Berlusconi.

Berlusconi kemudian memilih Arrigo Sacchi sebagai pelatih AC Milan dan mendatangkan beberapa pemain internasional ternama seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Franco Baresi.

Era Berlusconi dan Allegri

Pemilik klub Silvio Berlusconi berperan penting dalam mengangkat Milan bangkit dan menjadi kekuatan dunia. Di bawah manajer seperti Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri, klub ini terus meraih gelar-gelar bergengsi. Puncaknya adalah pada tahun 2007, ketika Milan memenangkan Liga Champions Eropa untuk ketujuh kalinya.

To be continue...

Referensi:

  1. indosport.com
  2. beritamilan.com

Related Article